user

SMAN 1 Landbouw Bukittinggi

Education Administration Programs
img No Team Available

Overview

SMA Negeri 1 Bukittinggi berasal dari pecahan SMA Negeri ABC Bukittinggi yang didirikan di Birugo pada tahun 1856 bertepatan pada masa-masa awal Kebangkitan Nasional yang pada masa itu pendidikan adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Sekolah ini berdiri atas prakarsa dr. A. Roesma. Pada saat Agresi Militer Belanda II, sekitar tahun 1949, SMA Negeri ABC Bukittinggi terpaksa dibubarkan, sebab pada saat itu sebagian guru dan siswanya terpaksa mengungsi ke daerah pedalaman. Meskipun begitu, pemerintah kolonial tetap membenarkan pendirian sekolah menengah secara terbatas yang pada saat itu dipimpin oleh Jaka Dt. Sati dan dibantu beberapa orang guru yang pada saat itu tidak ikut mengungsi. Setelah penyerahan kedaulatan terhadap negara Republik Indonesia, sejarah SMA Negeri ABC Bukittinggi kembali berlanjut di bawah kepemimpinan A. Manan St. Panghulu. Tenaga pendidik sekolah itu sendiri merupakan gabungan antara tenaga pendidik yang berasal dari luar kota (Guru Republik) ditambah dengan guru-guru yang menetap di Kota Bukittinggi (Guru Federal). Peserta didik SMA Negeri ABC Bukittinggi umumnya berasal dari seluruh daerah yang ada di Sumatra Tengah. Sesudah kepemimpinan A. Manan St Panghulu, terjadi beberapa kali pertukaran pimpinan sekolah, diantaranya M. Nazir St. Mudo, yang sebelumnya merupakan mantan Direktur SMA Negeri B Yogyakarta. Pada masa kepemimpinan nya, perkembangan murid-murid SMA Negeri ABC Bukittinggi mulai mengalami peningkatan, dengan jumlah kelas seluruhnya 16 buah. Bahkan pada saat itu, banyak siswa tamatan SMP dari seluruh Sumatra Tengah tidak dapat tertampung lagi di SMA Negeri ABC Bukittinggi. Pada tanggal 9 Desember 2014, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga dibawah naungan Pemerintah Daerah menetapkan sekolah ini sebagai Sekolah Unggul jenjang sekolah menengah tingkat atas. Pada tahun 2015, sekolah ini mendapatkan predikat sebagai Sekolah Berintegritas Ujian Nasional.