RAW Architecture - Realrich Architecture Workshop
Architecture and PlanningView the employees at
RAW Architecture - Realrich Architecture Workshop-
Refi Nur Kusuma Head of Administration di RAW Architecture - Realrich Architecture Workshop
-
Jakarta, Indonesia
-
Rising Star
Gabriela Marcelina Intermediate Associate Designer at RAW Architecture - Realrich Architecture Workshop-
Surabaya, East Java, Indonesia
-
Rising Star
Jonathan Subagiyo Architecture Student at Universitas Multimedia Nusantara-
Serpong, Banten, Indonesia
-
Rising Star
Arlyn Keizia Intermediate Researcher, Curators, and General Manager at OMAH Library | Associate Designer at RAW Architecture-
Jakarta, Jakarta, Indonesia
-
Rising Star
Overview
R A W Architecture adalah sebuah studio desain arsitektur yang merupakan kepanjangan dari Realrich Architecture Workshop yang didirikan oleh Realrich Sjarief. Studio ini memiliki dua laboratorium yaitu : DOT Workshop, yang berfokus pada penelitian tata bahasa tektonika, dan Perpustakaan OMAH yang terkait dengan literasi arsitektur. Perpustakaan Omah sendiri adalah satu kelompok penelitian, sekaligus perpustakaan yang menampung sekitar 1.500 volume arsitektur dan menyelenggarakan kuliah wacana arsitektur kontemporer. Studio RAW Architecture memenangkan beberapa kompetisi desain, termasuk Kompetisi Galeri Nasional Indonesia, Finalis dari Museum Silaban dan beberapa penghargaan seperti IAI Jakarta Award di tahun 2017 dengan karya Omah Library, Finalis World Architecture Festival Award 2018, Fibra Award 2019, dan Kohler Award 2018 untuk karya Sekolah Alfa Omega. RAW Architecture di tahun 2018 - 2019 adalah long listed world emerging architect. Baru - baru ini RAW Architecture juga mendapatkan nominasi Emerging Architect di Asia Pacific Design Award 2020. Studio RAW Architecture berpraktek di tengah dua dunia yaitu : ketukangan dan teori-metode desain. Teknik yang digunakan adalah penggabungan kedua kutub, tradisi (Kerja kriya tangan) dan industri (modularitas). Kedua hal tersebut digabungkan ke dalam sebuah tarikan garis yang monumental dan sederhana membentuk keindahan yang bersahaja (Understated Beauty). Tarikan garis itu membentuk jembatan yang merupakan konsep kontemplasi rahayu, yang diterjemahkan menjadi 'harmoni. Harmoni antar disiplin dan lingkungan yang dibangun dengan totalitas. Tiga prinsip konsep ini adalah : Memayu (membawa keindahan dan kedamaian ke dunia seseorang), Manunggal (percaya pada sesuatu yang lebih besar dari diri sendiri), dan Mudheng (memiliki kesadaran akan peran seseorang di alam semesta). Dalam menjawab pertanyaan kontemporer untuk meneruskan semangat bereksplorasi, RAW Architecture secara aktif mengeksplorasi kontemplasi dari objek
-