Komunitas Sains Teknik (KST) pada dasarnya telah ada sejak lama, dimana cikal bakal terbentuknya KST dimulai di Lembaga Dakwah Fakultas Teknik, yaitu Keluarga Mahasiswa Islam (KALAM) FT UNSRI. Dulunya di LDF KALAM FT UNSRI memiliki sebuah divisi yang bergerak di bidang keilmiahan, namum divisi ini lambat laun memudar karena tidak ada lagi penerusnya. Setelah beberapa tahun vakum, organisasi ini dibangkitkan kembali oleh 2 orang anggota LDF KALAM FT UNSRI pada tahun 2010. Mereka adalah Muhammad Aldrin Julianto (TE’07) dan Agus Candra (TK’10) berawal dari cerita-cerita seputar ilmiah, kemudian terbentuknya komitmen untuk membentuk sebuah keorganisasian ilmiah. Selang beberapa waktu kemudian, beberapa mahasiswa Fakultas Teknik Unsri lainnya pun tertarik untuk mensukseskan keinginan ini, sehingga akhirnya diadakanlah sebuat rapat perdana yang membahas tentang komitmen ini, tercetuslah awal nama Komunitas Sains Teknik (KST). Pada awalnya KST hanya memiliki 6 anggota mahasiswa, yaitu Muhammad Aldrin Julianto (TE’07), Sodikin Mandala P (TP’09), Mely Delima (TE’07), Tri Endah (TS’07) dan Farilin Danisya (TK’08). Namum organisasi ini berekspansi lebih jauh di tengah – tengah Mahasiswa Teknik yang ingin berfikir Ilmiah ini. Muhammad Aldrin Julianto menjadi Direktur Utama pertama Komunitas Sains Teknik. Pada tanggal 16 Maret 2011 adalah salah satu hari yang sangat penting bagi keilmiahan Fakultas Teknik karena KST sebagai organisasi yang bergerak di bidang keilmiahan di Fakultas Teknik telah diresmikan. Setelah 1,5 tahun diresmikan menjadi sebuah komunitas keilmiahan di Fakultas Teknik, KST pada kepengurusan Muhammad Zulniar (TE’09) diresmikan menjadi salah satu Badan Otonom di lingkungan Fakultas Teknik pada tanggal 20 Desember 2012.
