Majelis Ulama Indonesia
Non-profit Organization ManagementView the employees at
Majelis Ulama Indonesia-
Brian alfandy Graphic Designer
-
Malang, East Java, Indonesia
-
Rising Star
Sandy Ramadhan Freshgraduate-
Batam, Riau Islands, Indonesia
-
Rising Star
Irma Zuha Attamimi Administration | Secretary | Content Writer | Copywriter | Editor | Open To Work-
Tangerang, Banten, Indonesia
-
Rising Star
Muhammad Rayhansyah Head Director of Public Relation at HIMA HUMAS IISIP Jakarta-
Bogor Regency, West Java, Indonesia
-
Rising Star
Muhammad Ja'far Aththoyyar Undergraduate Public Relations Student at Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta-
Jakarta Selatan, Jakarta, Indonesia
-
Rising Star
Overview
MUI atau Majelis Ulama Indonesia adalah Lembaga Swadaya Masyarakat yang mewadahi ulama, zu’ama, dan cendikiawan Islam di Indonesia untuk membimbing, membina dan mengayomi kaum muslimin di seluruh Indonesia. Majelis Ulama Indonesia berdiri pada tanggal, 7 Rajab 1395 Hijriah, bertepatan dengan tanggal 26 Juli 1975 di Jakarta, Indonesia. Hubungan dengan Pihak Eksternal Dalam kaitan dengan organisasi-organisasi kemasyarakatan di kalangan umat Islam, Majelis Ulama Indonesia tidak bermaksud dan tidak dimaksudkan untuk menjadi organisasi supra-struktur yang membawahi organisasi-organisasi kemasyarakatan tersebut, dan apalagi memposisikan dirinya sebagai wadah tunggal yang mewakili kemajemukan dan keragaman umat Islam. Majelis Ulama Indonesia , sesuai niat kelahirannya, adalah wadah silaturrahmi ulama, zuama dan cendekiawan Muslim dari berbagai kelompok di kalangan umat Islam. Kemandirian Majelis Ulama Indonesia tidak berarti menghalanginya untuk menjalin hubungan dan kerjasama dengan pihak-pihak lain baik dari dalam negeri maupun luar negeri, selama dijalankan atas dasar saling menghargai posisi masing-masing serta tidak menyimpang dari visi, misi dan fungsi Majelis Ulama Indonesia. Hubungan dan kerjasama itu menunjukkan kesadaran Majelis Ulama Indonesia bahwa organisasi ini hidup dalam tatanan kehidupan bangsa yang sangat beragam, dan menjadi bagian utuh dari tatanan tersebut yang harus hidup berdampingan dan bekerjasama antarkomponen bangsa untuk kebaikan dan kemajuan bangsa. Sikap Majelis Ulama Indonesia ini menjadi salah satu ikhtiar mewujudkan Islam sebagai rahmatan lil alamin (Rahmat bagi Seluruh Alam).
-